Hadiri Penutupan BBGRM 2024, PJS Bupati Pangandaran Ajak Lestarikan Budaya Gotong Royong

    Hadiri Penutupan BBGRM 2024, PJS Bupati Pangandaran Ajak Lestarikan Budaya Gotong Royong

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Pjs Bupati Pangandaran Drs. Benny Bachtiar M.Si., menghadiri Penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-21 Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2024, bertempat di Alun-alun Parigi, Kamis (10/10/2024)

    Turut hadir pada kesempatan tersebut Para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Pimpinan Bank BJB, Kepala Bank BPR BKPD, Para Camat se-Kabupaten Pangandaran, Forkopimcam Parigi, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Pangandaran, Tim Penilai Lomba BBGRM Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2024, Kepala Desa dan Ketua TP PKK Desa se-Kabupaten Pangandaran, Pendamping Kader Posyandu dan Patriot Desa.

    Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-21 Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2024 mengusung tema "Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa sebagai Mitra Pemerintah Desa".

    Selaras dengan tema, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya kita bersama untuk meningkatkan sinergitas lembaga kemasyarakatan desa yang merupakan mitra pemerintah desa untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan di Kabupaten Pangandaran.

    Berdasarkan laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. Trisno, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juni sampai dengan 8 Juli Tahun 2024, bertempat di tiap desa dan kecamatan.

    Berikut ini beberapa rangkaian yang telah dilaksanakan dalam Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Pangandaran.
    1. Bidang kemasyarakatan
    a. Melakukan penyuluhan sadar hukum
    b. Melakukan penyuluhan administrasi bencana dan mitigasi bencana
    c. Penertiban pada administrasi kependudukan, pertanahan dan sadar membayar pajak

    2. Bidang ekonomi
    a. Melakukan pembangunan jalan ekonomi, untuk mempermudah akses para petani
    b. Mengembangkan BUMDEs terutama simpan pinjam, memberikan pinjaman dengan bunga yang rendah
    c. Melakukan pendataan pada pelaku ekonomi kreatif

    3. Bidang sosial dan agama
    a. Memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin
    b. Melakukan tausiyah
    c. Pendataan warga miskin

    4. Bidang Lingkungan
    a. Kerja bakti membersihkan lingkungan
    b. Melakukan gotong royong

    Penilaian dilakukan berdasarkan 4 aspek tersebut, dan menghasilkan Juara 1 Desa Cimerak Kecamatan Cimerak, Juara 2 Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya, Juara 3 Desa Karangbenda Kecamatan Parigi.

    Sementara itu, Pjs. Bupati Pangandaran Drs. Benny Bachtiar, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa gotong royong merupakan budaya masyarakat Indonesia.
    "Alhamdulillah hari ini saya bisa bersilaturahmi dengan para tokoh penggerak pembangunan. 

    Berbicara mengenai gerakan gotong royong ini tentunya sudah merupakan budaya kita. Jika merunut pada isi Pancasila sebanyak 36 butir, maka gotong royong ini menjadi yang utama "ucapnya".

    PJS Bupati Benny pun mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kelestarian budaya gotong royong.
    "Saya ragu 20 tahun lagi apakah gotong royong ini akan tetap bertahan, karena sikap indivualisme sudah mulai ditularkan dengan  memberikan Gadget pada anak kita. Maka dari iru saya mengajak kepada bapak ibu sekalian, untuk terus aktif mendorong anak-anak kita melakukan interaksi sosial karena berdasarkan hasil penelitian orang akan berhasil dengan dua hal yaitu attitude dan interaksi sosial "katanya".

    Benny mengingatkan untuk semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat agar mempunyai mindset pariwisata, serta menggali potensi wisata supaya terwujudnya Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan wisata berkelas dunia. (Anton AS) 

    pangandaran jaa barat pang aa ndaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Fraksi PKS dan PPP Sepakati Raperda Tahun...

    Artikel Berikutnya

    DPRD Terima Forum Masyarakat Peduli Sempadan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags